Balen (15/12/2025) – Menyoal tentang laju roda pembangunan tentunya akan membawa kita kedalam banyak tabir pertanyaan-pertanyaan yang sangat mungkin timbul dan mewarnai keberjalananya.

Hal ini setidaknya dapat ditemui pada proyek pelaksanaan BKKD (Bantuan Keuangan Khusus Desa) yang secara aktif diwujudkan pemerintah daerah dalam memberikan perbaikan melalui pembangunan fasilitas penunjang desa seperti seperti jalan hingga lapangan, yang kedepannya mampu menjadi angin segar dalam menjamin kemudahan akses.

Serta secara jangka panjang mampu, menggeliatkan arus perekomian secara lebih aktif dan progresif bagi seluruh masyarakat. Oleh karenanya dibutuhkan gebrakan yang jitu dalam menjawab pertanyaan tentang sejauh mana proyek telah direalisasikan, anggaran telah diserap hingga bagaimana progress riil yang telah dimanifestasikan.

Persoalan ini kemudian berusaha diuraikan secara sistematis oleh Camat beserta aparatur pegawai Kecamatan Balen melalui pelaksanaan Monev BKKD tahap 1 tahun anggaran 2025 yang telah rampung diselenggerakan di 23 desa Se-Kecamatan Balen.

Terhitung sejak tanggal 02 Desember hingga 14 Desember 2025.Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh tim monev Kecamatan Balen yang terdiri dari Camat Balen, Sekcam Balen, Kasi PMD dan staff Kecamatan.

Dalam kesempatan tersebut Camat Balen beserta dengan anggota tim Monev berusaha mengkaji secara langsung aspek adminsitratif maupun fisik yang telah dilaksanakan oleh pemerintah desa. Sehingga hasil dari agenda tersebut kedepannya mampu dijadikan kiblat dalam melakukan analisis secara mendalam.

Mengenai potensi permasalahan-permasalahan yang rawan menghantui proses pembangunan, menelusuri alur penggunaan anggaran, hingga menaksir sejauh mana derajat capaian pekerjaan yang telah tercapai.

Aspek-aspek maupun instrument yang ditelisik dalam proses Monev BKKD merupakan satu kesatuan yang sangat penting untuk diperhatikan dengan optimal, sehingga kedepannya mampu menekan merebaknya biduk permasalahan.

Serta semakin menegaskan pelaksanaan kinerja aparatur pemerintahan yang akuntabel,efisien dan mampu dirasakan keberdampakannya secara kongkrit. Juga secara tidak langsung menggambarkan eksistensi pembangunan bagi masyarakat Bojonegoro yang Adil, Makmur dan Membanggakan.